Selasa, September 28, 2010

Net Cut not Nekat

Sekilas cara kerja netcut:

  • NetCut menjadikan laptop/komputernya sebagai gateway. Jadi dia bebas mengatur siapa yang masuk, dan siapa yang perlu ditendang keluar.

  • Bekerja berdasarkan ARP (Address Resolution Protocol) Spoofing.
    Jadi dia mengelabuhi mac adress komputer satu Dengan IP adress Komputer lain.
    Misal, komputer A mau komunikasi ke B. Tapi, tiba2 si C mengangu komunikasi. Karena sebelumnya si C sudah sukses melakukan penyusupan di bagian ARP.
    Jadi si C bisa suka aja mau diapain tuh data yang sudah di copet. Mau di putus, di sambung semua terserah padanya.

  • Software netcut ini paling popular di kalangan pengguna internet wifi gratisan.

  • Software ini buat sakit hati.
  • Kamis, September 23, 2010

    Ironi

    Katulistiwa Nusantara
    Negri dengan sejuta kekayaan didalammnya,
    Hutan, Tambang, Budaya, Laut yang kesemua itu ada dinusantara indonesia
    negri kaya yang selalu dibicarakan orang
    Kaya???
    mereka yang kuasa di negri ini selalu mengatakan dari tahun ketahunnya tingkat kemiskinan di negri ini selalu berkurang dengan dalih hasil survey
    (menurut Rizal Ramli hasil survei dapat berbeda dengan merubah waktu pelaksanaan survei, contoh "ketika dilakukan pada masa panen, maka pendapatan masyarakat akan meningkat")
    dan lagi, menurut mereka, para penentu kebijakan, bahwa ditahun 2011 mendatang tingkat kemiskinan akan berkurang 2,5 juta jiwa
    LAGI-LAGI kita hanya disuguhkan oleh angka angka yang tidak jelas bersumber dari mana, sama tidak jelasnya dengan aliran dana dari kasus bank yang tempo hari menjadi makanan basi bagi rakyat di negri yang kaya raya ini

    dibelahan Timur Ibukota tercinta ada sejumlah manusia yang selalu tertawa miris, ketika musim hujan datang, karna bagi mereka " Ini saatnya kita ajak anak anak kita berenang gartis", tanpa harus membayar tiket masuk tempat rekreasi seharga biaya hidup mereka selama 1 minggu

    disebelah Utara Ibukota ada jalan Amblas yang bersamaan dengan amblasnya moral mereka para pendengar aspirasi yang duduk mewah di gedong yang katanya ingin direnovasi, atau mereka sebetulnya mendengar tanpa ada realisasi

    Pinggiran Ibukota yang seharusnya merupakan dari Hijau Resapan, disulap menjadi daerah hijau cat penuh hunian, lucu memang bagi mereka yang tak pernah merasakan

    disini kami bukan orang besar yang suara kami dapat selalu dengar
    disini kami hanyalah orang bodoh, yang tak pernah berusaha untuk membodohi orang lain
    disini kami hanyalah rakyat kecil, yang selalu disebutkan namanya ketikan musim kampanye tiba
    dan disini kami tak henti berdoa, jadikanlah para pemimpin kami amanah,
    bertanggung jawab, dan berjuang untuk rakyatnya karna bagaimanapun mereka tetaplah pemimipin kami